Pasca Ledakan di Kawasan Monas, Paspampres Melakukan Pengamanan di Depan Istana Negara

Pasca Ledakan di Kawasan Monas, Paspampres Melakukan Pengamanan di Depan Istana Negara


Pasca Ledakan di Kawasan Monas, Paspampres Melakukan Pengamanan di Depan Istana Negara

Posted: 02 Dec 2019 06:50 PM PST

Pasca Ledakan di Kawasan Monas, Paspampres Melakukan Pengamanan di Depan Istana NegaraJAKARTA, LELEMUKU.COM - Pasca ledakan granat asap di sekitar kawasan monumen nasional (Monas) Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (3/12/2019) pukul 07.05. WIB beberapa pasukan pengaman presiden (Paspampres) melakukan pengamanan di depan Istana yang bersebrangan langsung dengan monumen nasional (Monas). Mereka berjaga di areal sekitar Istana presiden.

Jalan di Medan Merdeka Barat selanjutnya telah dipalang. Sementara Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya mendatangi lokasi kejadian guna melihat secara langsung lokasi tersebut.

Sebelumnya dilaporkan ledakan granat asap terjadi didalam pagar kompleks Silang Monas. Ledakan terjadi persis berada  di seberang jalan depan Kantor Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dilaporkan sekitar 2 orang yang merupakan anggota TNI menjadi korban luka. Keduannya atas nama Serma Fajar dan Praka Gunawan, sudah dibawah ke RSPAD Gatot Subroto.

Menurut keterangan seorang saksi  bernama Aso Sumantri, warga Kampung Bojong Rt 2/2 Kel. Negla Sari Garut Jawa Barat kejadian tersebut berlangsung cepat.

Saat granat meledak, saksi sedang melakukan pembersihan di area taman sekitar TKP. Pada saat terjadi ledakan anggota TNI sedang melakukan olah raga dan saksi melihat korban sudah tergelatak di TKP.

Kejadian ini sudah diamankan dan didalami oleh aparat keamanan yang saat ini sedang mencari dan mengumpulkan bukti bukti dilapangan. (Albert Batlayeri)

Aparat Pastikan Ledakan di Kawasan Monas Bukan dari Bom, Tapi Granat Asap

Posted: 02 Dec 2019 06:42 PM PST

Aparat Pastikan Ledakan di Kawasan Monas Bukan dari Bom, Tapi Granat AsapJAKARTA, LELEMUKU.COM - Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya menyatakan ledakan yang terjadi dikawasan monumen nasional (Monas) Gambir, jakarta Pusat yang terjadi pada Jumat (3/12/2019)sekitar pukul 07.15 WIB berasal dari granat asap, bukan dari ledakan bom.

"Hasil temuan sementara ini adalah granat asap. Dan tidak diduga ada berkaitan dengan teror, namun kami sedang mendalami adanya penemuan granat asap ini," ujar Kapolda Metro jaya,  Irjen Gatot Eddy Pramono dalam konferensi persnya.

Dikatakan, pihaknya akan melakukan pendalaman dari segala sisi, termasuk saksi TKP dan bukti di sekitar.

"Saya imbau masyarakat tenang saja, tidak usah khawatir sebab kami akan lakukan penyelidikan dari mana barang itu berasal. Sebab peristiwa yang diduga merupakan ledakan di sisi utara Monas ini telah kami lakukan pengaman TKP dan tim jihandak dan inafis dan tim labfor lakukan penyelidikan," ujar dia.

Dikatakan ada 2 korban anggota TNI yang sekarang dirawat di RSPAD yang alami luka. Serka Fajar Arisworo mengalami luka di pergelangan Tangan kiri putus. Jari Tangan kanan ada 2 jari putus, dari dada sampai ke leher luka bakar. Paha dan kaki luka kena percikan dan mengalami luka ditangan kanan dan kiri. Sementara Praka Gunawan Yusuf mengalami luka ringan sekitar Tangan dan Kaki kena percikan.

Menurut dia sumber granat tersebut ditemukan oleh ke 2 orang anggota Garnisun yang terluka tersebut. Mereka menemukan granat tersebut di bungkusan plastik ketika sedang melaksanakan olah raga bersama dengan jalan santai personil Garnisun.

Saat mengambil bungkusan tersebut, granat meledak dan mengakibatkan luka kepada kedua korban

"Kita masing-amasing cari informasi lebih lanjut dan sedang mendalami mengapa ada granat asap disitu," ujar dia. (Albert Batlayeri)

Ledakan Diduga Bom di Monas Depan Kantor Kemendagri, 2 Orang TNI Terluka

Posted: 02 Dec 2019 06:26 PM PST

Ledakan Diduga Bom di Monas Depan Kantor Kemendagri, 2 Orang TNI TerlukaJAKARTA, LELEMUKU.COM -  Sebuah ledakan diduga bom terjadi dalam pagar kompleks Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (3/12/2019) pukul 07.05. WIB.

Ledakan terjadi persis berada di seberang jalan depan Kantor Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Melukai sekitar 2 orang yang merupakan anggota TNI.

Kedua korban luka tersebut atas nama Serma Fajar dan Praka Gunawan, sudah dibawah ke RSPAD Gatot Subroto.

Menurut keterangan seorang saksi  bernama Aso Sumantri, warga Kampung Bojong Rt 2/2 Kel. Negla Sari Garut Jawa Barat kejadian tersebut berlangsung cepat.

Saat bom meledak, saksi sedang melakukan pembersihan di area taman sekitar TKP. Pada saat terjadi ledakan anggota TNI sedang melakukan olah raga dan saksi melihat korban sudah tergelatak di TKP.

Kejadian ini sudah diamankan dan didalami oleh aparat keamanan yang saat ini sedang mencari dan mengumpulkan Bukti bukti dilapangan. (Albert Batlayeri)