Mahendra Agakhan Thohir Jadi Presiden Persis Solo, Kaesang Jadi Dirut

Mahendra Agakhan Thohir Jadi Presiden Persis Solo, Kaesang Jadi Dirut


Mahendra Agakhan Thohir Jadi Presiden Persis Solo, Kaesang Jadi Dirut

Posted: 20 Mar 2021 03:42 PM PDT

Mahendra Agakhan Thohir Jadi Presiden Persis Solo, Kaesang Jadi Dirut.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menjelaskan mengenai putranya, Mahendra Agakhan Thohir, yang menjadi Presiden Komisaris PT Persis Solo Saestu (PT PSS).

"Khusus untuk Solo dan Aga, Aga mau mengikuti jejak ayah saya yang memulai perjuangan dari Solo. Solo adalah kota pertama ayah saya berjuang terpisah dari keluarga untuk sekolah," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 Maret 2021.

Di samping anak Erick Thohir yang menjadi Presiden Komisaris Persis Solo, pemegang saham juga menunjuk Kaesang Pangarep menjadi direktur utama klub bola tersebut.

Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PSS di Hotel Atila, Solo, Sabtu, 20 Maret 2021. Ketetapan tersebut merupakan implikasi dari perubahan komposisi kepemilikan saham PT PSS.

Dilansir dari Bisnis, Erick Thohir menguasai 20 persen saham klub sepak bola Persis Solo. Selain Erick, Kaesang Pangarep memegang 40 persen saham Persis Solo. Selanjutnya, Kevin Nugroho tercatat memiliki 30 persen saham di klub tersebut.

Erick mengatakan langkahnya membeli saham klub tersebut adalah untuk memperbaiki manajemen dan regenerasi, sehingga klub tersebut bisa lebih baik.

"Sebetulnya apa yang saya lakukan di Persis Solo dengan Oxford, tidak jauh berbeda. Memperbaiki manajemen, melakukan regenerasi, membuat keduanya lebih baik. Bukan hal yang mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin," ujar Erick Thohir. (Tempo)

Resmi Dibuka hingga 1 April, Inilah Syarat Penerimaan Polri 2021 untuk Lulusan SMA ke Atas

Posted: 20 Mar 2021 08:29 PM PDT

Resmi Dibuka hingga 1 April, Inilah Syarat Penerimaan Polri 2021 untuk Lulusan SMA ke Atas


JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepolisian RI resmi membuka penerimaan anggota Polri untuk tahun 2021. Pembukaan pendaftaran dimulai per hari Jumat, 19 Maret 2021 hingga 1 April 2021.

Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs Penerimaanpolri.go.id. Pada tahun ini, ada tiga rekrutmen dibuka dalam waktu bersamaan yakni Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara Polri, dan Tamtama Polri.

Berikut syarat keterangan dan syarat umum yang ditetapkan untuk tiap rekrutmen tersebut:

1. Akpol

Jumlah peserta didik: 175 orang (145 pria dan 30 wanita)
Buka pendidikan : 6 Agustus 2021
Lama pendidikan : 4 (empat) tahun
Tempat pendidikan : Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah;

Ujian/pemeriksaan penerimaan terpadu Taruna/i Akpol diselenggarakan di tingkat daerah oleh Panitia Daerah (Panda) di Polda dan di tingkat pusat oleh Panitia Pusat (Panpus) di Akademi Kepolisian, Semarang , Jawa Tengah.

Persyaratan umum:
a. Warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
b. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
d. Sehat jasmani dan rohani; berumur paling rendah 18 (delapan belas) tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri; tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (SKCK); berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.

Persyaratan Khusus:
a. Pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNl dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNl;
b. Berijazah serendah-rendahnya SMA/MA jurusan IPA/IPS (bukan lulusan dan atau berijazah Paket A, B dan C) dengan ketentuan:
1) nilai kelulusan rata-rata:
-Tahun 2016 s.d. 2019 dengan nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) minimal 60;
-Tahun 2020 menggunakan nilai rata-rata rapor dengan nilai akumulasi minimal 70;
-Tahun 2021 akan ditentukan kemudian.

2. Bintara

Jumlah peserta didik: 10.650 orang, terdiri dari Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) dan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus);
Buka pendidikan : 26 Juli 2021 Tutup pendidikan 22 Desember 2021
Lama pendidikan 5 (lima) bulan
Pendaftaran dan seleksi diselenggarakan oleh seluruh Polres/Polda.

Persyaratan Umum:
a. Warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
b. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
d. Sehat jasmani dan rohani; berumur paling rendah 18 (delapan belas) tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri; tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (SKCK); berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.

Persyaratan khusus:
Pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNl dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNl;
Lulusan:
1) SMA/sederajat:
a) bagi lulusan tahun 2016 s.d. 2019 dengan nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) minimal 60;
b) bagi lulusan tahun 2020 menggunakan nilai rata-rata rapor dengan akumulasi minimal 65;
c) tahun 2021 akan ditentukan kemudian.

2) lulusan D-11I dengan IPK minimal 2,75 dan terakreditasi; 2. Lulusan S-I dengan IPK minimal 2,75 dan terakreditasi.

3. Tamtama Brimob

Jumlah peserta didik: 700 orang, yang terdiri dari:
1) 500 orang Tamtama Brimob (100 Tamtama Brimob setelah selesai mengikuti Diktuk Tamtama Brimob melanjutkan Dikbangspes Mahir Mudi di Pusdik Lantas Serpong, Tangerang Selatan);
2) 200 Tamtama Polair.

Buka pendidikan : 2 Agustus 2021 Tutup pendidikan 29 Desember 2021;
Lama pendidikan 5 (lima) bulan

Tempat pendidikan:
1) Tamtama Brimob di Pusdik Brimob Watukosek, Jawa Timur;
2) Tamtama Polair di Pusdik Polair Pondok Dayung Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pendaftaran dan seleksi diselenggarakan oleh seluruh Polres/Polda.

Persyaratan Umum
a. Warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
b. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
d. Sehat jasmani dan rohani; berumur paling rendah 18 (delapan belas) tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri; tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (SKCK); berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.

Persyaratan khusus:
1. Pria bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI;

2. Lulusan SMA/sederajat:
a) bagi lulusan tahun 2016 s.d. 2019 dengan nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) minimal 55;
b) bagi lulusan tahun 2020 menggunakan nilai rata-rata rapor dengan akumulasi minimal 60;
c) tahun 2021 akan ditentukan kemudian.

3. Berijazah:
a) SMA/MA/SMK semua jurusan kecuali jurusan Tata Susana dan Tata Kecantikan (bukan lulusan Paket A dan B) dan diutamakan memiliki kualifikasi mengemudi (dengan melampirkan Surat lzin Mengemudi (SIM) A);
b) lulusan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA) dan diutamakan memiliki kualifikasi mengemudi (dengan melampirkan SIM A).

Dalam pengumumannya di situs resmi Penerimaan Polri tersebut, para pendaftar diwajibkan untuk mengingat username dan password. Pendaftar juga disarankan untuk langsung login serta mengunggah berkas ke website.

Adapun batas verifikasi adalah 4 hari setelah pendaftaran. Pendaftar diminta datang ke Panitia Daerah untuk verifikasi dan penyerahan berkas Penerimaan Polri. Panitia menegaskan bahwa seluruh proses penerimaan ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis.(Tempo)

Haru Koesmarhargyo Ungkap BTN Tawarkan KPR Subsidi dengan Bunga 5 Persen

Posted: 20 Mar 2021 03:34 PM PDT

Haru Koesmarhargyo Ungkap BTN Tawarkan KPR Subsidi dengan Bunga 5 Persen.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN menawarkan produk kredit kepemilikan rumah atau KPR Subsidi dengan bunga 5 persen fix rate atau tetap dengan tenor hingga 20 tahun.

BTN juga memiliki produk KPR BTN Mikro yang menyasar para pekerja informal mulai dari tukang bakso, tukang cukur rambut, hingga tukang ojek online dan para pekerja lain yang memiliki penghasilan tidak tetap.

Sejumlah inovasi dilakukan BTN di segmen KPR Subsidi yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Bank spesialis pembiayaan perumahan tersebut juga memiliki produk KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dengan bantuan uang muka hingga Rp 40 juta.

Per Februari 2021, emiten bersandi saham BBTN ini tercatat telah menyalurkan KPR Subsidi sekitar Rp 107,93 triliun untuk 1,3 juta debitur. KPR Subsidi BTN tercatat tumbuh 7,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 100,03 triliun pada Februari tahun lalu. Fasilitas ini telah dimanfaatkan oleh sekitar 1,23 juta debitur di seluruh Indonesia.

Direktur Utama BTN Haru Koesmarhargyo menyatakan pihaknya siap mendukung Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) guna mempercepat penyediaan hunian layak huni bagi sekitar 9,1 juta MBR di Indonesia yang di antaranya memiliki penghasilan di bawah Rp 4 juta.

Saat ini Tapera tengah menyiapkan penyusunan skema pembiayaan perumahan bagi MBR. Adapun sasaran program Tapera tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan seluruh lapisan MBR termasuk yang berpenghasilan di bawah Rp 4 juta.

Haru menjelaskan, kelompok MBR berpenghasilan tak sampai Rp 4 juta itu mendominasi porsi backlog akibat meningkatnya jumlah permintaan atas rumah dari para 'wong cilik' tersebut setiap tahun. Sedangkan kapasitas penyediaan perumahan untuk segmen MBR belum dapat memenuhi kebutuhan.

BTN, kata Haru, tengah menggodok skema KPR untuk mendukung program Tapera. "Target kami adalah dapat memberikan hunian yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia sesuai dengan Program Satu Juta Rumah milik pemerintah," ujarnya dalam Forum Group Discusion (FGD) bertajuk Housing Availability for Economically Weaker Section di Jakarta, Kamis, 18 Maret 2021.

Direktur Consumer and Commercial Banking BTN Hirwandi Gafar menambahkan, untuk dapat menyediakan perumahan bagi kelompok MBR tersebut, diperlukan upaya yang komprehensif. Beberapa upaya tersebut meliputi ketersediaan lahan dan bangunan yang efisien namun berkualitas.

Selain itu, kata Hirwandi, juga dibutuhkan prasarana dan sarana umum yang memadai, serta insentif untuk pembiayaan konstruksi untuk menyediakan rumah bagi para MBR. Dengan berbagai langkah komprehensif tersebut, BTN yakin bakal semakin banyak MBR yang dapat memiliki hunian berkualitas.(Tempo)

Krisdayanti Ekspresikan 10 Tahun Kebahagiaan Bersama Raul Lemos

Posted: 20 Mar 2021 02:27 PM PDT

Krisdayanti Ekspresikan 10 Tahun Kebahagiaan Bersama Raul Lemos.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Penyanyi Krisdayanti mengekspresikan kebahagiaan 10 tahun pernikahannya dengan pengusaha Raul Lemos pada Sabtu, 20 Maret 2021. 

Dalam unggahan terbaru di Instagram-nya, Krisdayanti membagikan lima foto terkait pernikahannya yang berlangsung di Masjid Nurul Iman Hotel Grand Sahid Jaya.

Di slide foto pertama, ia menunjukkan gaun dan jas yang mereka pakai saat acara resepsi pernikahan. Diperlihatkan pula kue pernikahan coklat delapan tingkat. Di slide selanjutnya, Raul terlihat memeluk putri dari pernikahan sebelumnya dengan Sechah Salem Syagran.

Ditunjukkan pula dua wadah bumbu yang desainnya menyerupai bagian atas tuksedo dan gaun wanita. Di slide terakhir, Krisdayanti membagikan foto mesra ia dan Raul Lemos usai akad nikah.

"SEDOSO // X. Alhamdulillah ngaturaken maturnuwuuuun gusti Allah selalu diberikan kebaikan kesabaran kekuatan kebahagiaan dan keikhlasan..(tiga emotikon tangan berdoa) 20-maret-2011," tulis Krisdayanti di keterangan foto Sabtu pagi ini.

Sejumlah selebriti turut membanjiri kolom komentar dengan ucapan selamat ulang tahun pernikahan atau wedding anniversary dan mendoakan langgeng hingga akhir hayat.

"Happy 10th wedding anniversary @krisdayantilemos Barokallah," ucap aktris senior Widyawati. Krisdayanti membalas, "Terima kasih ibu yang terkasih."

"Congrats ya @krisdayantilemos,, Niscaya bahagia selalu dengan Mi amor, Pak Raul," ucap Venna Melinda.

Krisdayanti dan Raul Lemos telah dikaruniai dua anak, Amora Lemos dan Kellen Alexander Lemos Lay. Raul saat ini diketahui masih berada di Dili, Timor Leste, karena karantina wilayah yang diterapkan negara asalnya hingga April 2021. Sementara itu, Krisdayanti dan kedua anaknya tetap beraktivitas di Jakarta. Sebelum menikah dengan Raul Lemos, Krisdayanti pernah menikah dengan Anang Hermansyah dan dianugerahi dua anak, Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah. (Cantika/Tempo)