Olly Dondokambey Pimpin Penyelenggaraan HUT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke-44

Olly Dondokambey Pimpin Penyelenggaraan HUT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke-44


Olly Dondokambey Pimpin Penyelenggaraan HUT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke-44

Posted: 20 Apr 2019 07:54 AM PDT

Olly Dondokambey Pimpin Penyelenggaraan HUT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke-44JAKARTA, LELEMUKU.COm - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawah komando Gubernur Olly Dondokambey mendapat kepercayaan sebagai penyelenggara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang digelar di Kawasan TMII Jakarta, Sabtu (20/4/2019) sore.

"Saya atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulawesi Utara mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Sulawesi Utara untuk menjadi tuan rumah atau penyelenggara pada peringatan HUT TMII kali ini," kata Olly saat menyampaikan sambutan dihadapan seluruh perwakilan provinsi se-Indonesia.

"Saya juga mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-44 TMII. Kiranya, peringatan ini akan semakin mempererat ikatan tali silaturahmi dan persaudaraan kita semua untuk tidak pernah berhenti memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah, bangsa dan negara," sambung Olly.

Olly menuturkan, perayaan HUT TMII merupakan momentum yang tepat bagi semua pihak untuk mengaktualisasikan, menjaga, memelihara dan memperkokoh jati diri masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

"Sebagai masyarakat Indonesia, tentunya kita menyadari bahwa negara kita telah dikenal sebagai negara yang terbangun diatas kemajemukan. Harmonisasi kehidupan masyarakat, atau dinamika hidup rukun, saling menghargai dan menghormati perbedaan, yang terjalin di tengah-tengah pluralitas kehidupan kita telah mampu membawa dampak yang konstruktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkap Olly.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Gubernur Olly mengajak masyarakat untuk memaknai perayaan HUT TMII ini dengan menjadikannya sebagai media untuk menyatukan tekad dan komitmen dalam sinergitas langkah bersama.

"Sekaligus sebagai titik untuk berharap agar di tahun yang telah terbentang didepan, dapat kita jalani dan mampu kita respon dengan komitmen untuk terus mengupayakan kerja dan karya terbaik bagi daerah, bangsa dan negara tercinta," imbuh Olly.

Puncak peringatan HUT ke-44 TMII turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Wakil Ketua TP PKK Kartika Devi Kandouw-Tanos, Direktur Utama TMII Tanribali Tamo dan para pejabat Kementerian. (HumasSulut)

Bawaslu Imbau PPK Lebih Hati-hati Jaga Kotak Suara

Posted: 20 Apr 2019 05:39 AM PDT

 Bawaslu Imbau PPK Lebih Hati-hati Jaga Kotak SuaraJAKARTA, LELEMUKU.COM - Hujan deras dan angin kencang yang mengguyur Rumah Susun Pinus Elok, Kelurahan Penggilingan Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, DKI Jakarta nyaris membasahi ruang penyimpanan kotak suara Pemilu 2019.

Untungnya, petugas bertindak cepat. Kotak suara yang ada di lantai langsung dipindahkan ke atas meja dan kursi. Sedangkan, air yang menggenangi ruangan langsung dikeringkan. Dilapisi dengan kardus coklat untuk menyerap air. Beruntung, kotak suara dari tujuh kelurahan yang ada di tempat ini tidak ada yang terkena air.

Melihat situasi tersebut, Ketua Bawaslu, Abhan bergegas meninjau salah satu ruangan untuk melihat tumpukan kotak suara. Ditempat ini, kotak yang masih disegel tidak ada yang basah.

Untuk memastikan semua kondisi kotak, Abhan meminta petugas memperlihatkan kondisi semua gudang penyimpanan kotak suara, melalui kamera pengawas. Satu persatu, petugas menunjukkan ruangan. Abhan mencermati dengan jeli.

Abhan lantas mengimbau, petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) segera mengantisipasi tempat penyimpanan kotak suara. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti sore ini, Jumat (19/4/2019).

"Kejadian seperti ini jangan terulang lagi," seru Abhan.

Abhan juga mengimbau PPK mengawasi tahapan rekapitulasi hingga akhir, sebab waktu penghitungan masih panjang. Tersisa, 16 hari ke depan.

"Jadi harus jaga kesehatan dan stamina dalam menjalankan tugas," ungkapnya.

Di tempat ini pula sedang berlangsung rekapitulasi tingkat kecamatan di Jakarta Timur. Ketujuh kecamatan tersebut yaitu Jatinegara, Ujung Menteng, Pulogebang, Cakung Timur, Penggilingan, Cakung Barat, Rawa Tera. (Bawaslu)

Ketua Bawaslu Supervisi Proses Rekapitulasi 7 Kecamatan di Jakarta Timur

Posted: 20 Apr 2019 05:06 AM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Meski tanggal merah, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Abhan, S.H., M.H tetap melakukan kegiatan supervisi proses rekapitulasi tingkat kecamatan di Jakarta Timur (Jaktim). Kali ini, dia mendatangi Gelanggang Olahraga Senam DKI di Jalan Raden Inten II, Duren Sawit, Jaktim pada Jumat (19/04/2019) malam.

Tiba di lokasi pukul 20.05 WIB, Abhan disambut Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) guna meninjau ke dalam ruangan penghitungan suara. Terlihat, ribuan kotak suara dari tujuh kecamatan Duren Sawit ditumpuk mengeliling ruangan.

Ada empat titik yang dijadikan sebagai tempat untuk melakukan rekapituliasi suara. Tampak para petugas sibuk membuka kertas dan membacakan nama yang dicoblos. Sementara, para saksi serta relawan fokus mendengarkan dan sigap mencatat nama yang disebut petugas.

Abhan menilai, tempat penyimpanan dan penghitungan kotak suara sudah memadai untuk menggelar kegiatan yang berlangsung lebih dari dua pekan. Baginya, suasana dalam ruangan cukup kondusif. Tidak terlalu sesak, sehingga bisa menunjang kinerja petugas.

"Saya berharap mudah-mudahan semua proses dari awal sampai akhir berjalan lancar," ungkapnya.

Eks ketua Bawaslu provinsi Jawa Tengah ini pun berpesan, semua pihak yang terkait untuk menjaga kekompakkan selama bertugas.

Dari informasi yang diterima, proses rekapitulasi dimulai pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB. Diselingi istirahat makan dan sholat, para petugas silih berganti menghitung suara dari tujuh kecamatan di Duren Sawit. Yaitu: Klender, Pondok Kelapa, Malaka Sari, Malaka Jaya, Pondok Kopi dan Pondok Bambu.

Sedianya, penghitungan suara ditargetkan bisa rampung hingga 22 Mei 2019. Hal ini berdasarkan ketentuan dari KPU. (Bawaslu)

Indonesia Industrial Summit 2019, Tonggak Perjalanan Satu Tahun Making Indonesia 4.0

Posted: 20 Apr 2019 03:00 AM PDT

Indonesia Industrial Summit 2019, Tonggak Perjalanan Satu Tahun Making Indonesia 4.0JAKARTA, LELEMUKU.COM - Making Indonesia 4.0 merupakan sebuah peta jalan yang diterapkan untuk mencapai tujuan Indonesia menjadi negara 10 besar ekonomi dunia pada 2030. Sejak peluncurannya oleh Presiden RI tepat satu tahun lalu, Kementerian Perindustrian melakukan berbagai langkah untuk mempercepat penerapan Making Indonesia 4.0 sebagai game changer pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dengan penerapan Making Indonesia 4.0, Indonesia berpeluang meningkatkan nilai tambah terhadap PDB nasional sebesar USD150 Miliar pada 2025. Selain itu, meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar 1-2 persen," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada pembukaan Indonesia Industrial Summit (IIS) 2019 di Tangerang, Senin (15/04/2019).

Pelaksanaan IIS 2019 mengambil tema "Implementasi Making Indonesia 4.0 Menuju Indonesia Menjadi Negara 10 Besar Ekonomi Dunia" memberikan gambaran mengenai perjalanan penerapan peta jalan tersebut. Dalam periode tersebut, pemerintah telah menjalankan langkah-langkah strategis untuk mendukung percepatan adopsi industri 4.0. Pertama, peluncuran Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0), atau indikator penilaian tingkat kesiapan industri di Indonesia dalam menerapkan teknologi era industri 4.0. Tahap awal assessment INDI 4.0 telah diikuti oleh 326 perusahaan industri dari sektor industri makanan dan minuman, tekstil, kimia, otomotif, elektronika, logam, aneka, dan sektor engineering, procurement, and construction (EPC).

INDI 4.0 diluncurkan dalam IIS 2019 dengan menampilkan memberikan penghargaan untuk lighthouse industry dan perusahaan pemenang INDI 4.0. Penilaian INDI 4.0 menggunakan mekanisme self-assessment oleh perusahaan dengan mengukur lima pilar, yaitu manajemen dan organisasi, manusia dan budaya, produk dan layanan, teknologi, serta operasional pabrik. Rentang skor penilaian INDI 4.0 adalah dari level 0 (belum siap) yang artinya belum siap bertransformasi ke industri 4.0, kemudian level 1: industri masih pada tahap kesiapan awal, level 2: industri pada tahap kesiapan sedang, level 3: industri sudah pada tahap kesiapan matang bertransformasi ke industri 4.0, dan level 4: industri sudah menerapkan sebagian besar konsep industri 4.0 di sistem produksinya. Secara umum, industri manufaktur Indonesia berada dalam posisi cukup siap menerapkan industri 4.0, ujar Menperin.

Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menjadikan Indonesia sebagai official country partner pada Hannover Messe 2020 yang merupakan pameran teknologi industri terbesar di dunia. Pameran yang rutin diselenggarakan di Hannover, Jerman setiap tahun tersebut merupakan platform strategis untuk mengkampanyekan secara global Making Indonesia 4.0 sebagai inisiatif strategis Indonesia dalam menjawab tantangan Industri 4.0. Partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country pada Hannover Messe dapat dimanfaatkan untuk mendorong kerja sama di bidang teknologi industri, meningkatkan ekspor produk dan jasa industri, serta menarik investasi pada sektor industri manufaktur, papar Menperin.

Upaya lainnya adalah melaksanakan program Making Indonesia 4.0 Start-Up yang bertujuan menggali ide-ide inovasi dari perusahaan-perusahaan start-up berbasis teknologi. Dari 84 peserta yang lolos seleksi, terpilih lima start-up terbaik dengan inovasi teknologi yang siap dikomersialkan. "Kami mengharapkan start-up di tanah air semakin menyadari pentingnya infrastruktur digital yang menjadi ciri penerapan Industri 4.0 seperti cloud computing untuk mendukung bisnisnya, kata Menperin.

Salah satu agenda IIS 2019 adalah sosialisasi rencana Indonesia dalam Hannover Messe 2020 tersebut. Kemenperin menghadirkan Pavilion Hannover Messe dalam IIS 2019 sebagai pusat informasi bagi perusahaan industri yang berminat berpartisipasi mengharumkan nama Indonesia di dalam pameran tersebut. Duta Besar Jerman untuk Indonesia juga akan menyampaikan mengenai langkah-langkah persiapan yang harus dilakukan oleh Indonesia sebagai OCP pada event besar tersebut dalam sesi diskusi strategis.

Era revolusi industri 4.0 menuntut kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam penguasaan teknologi. Era ini akan memberikan peluang lapangan kerja baru di Indonesia hingga 18 juta orang, dengan 4,5 tenaga kerja baru diserap sektor industri dan 12,5 juta lainnya oleh sektor jasa penunjang industri. Pengembangan SDM industri merupakan suatu bentuk komitmen Pemerintah dalam mempersiapkan SDM menghadapi era industri 4.0, ujar Menperin.

Indonesia Industrial Summit 2019 diselenggarakan pada 15-16 April 2019 di Indonesia Convention Exhibition BSD Tangerang. Kegiatan ini merupakan forum konsolidasi para pemangku kepentingan untuk membangun rumusan bersama mengenai langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan dalam mengakselerasi transformasi digital sektor industri manufaktur.

IIS 2019 dihadiri oleh hingga 5.500 peserta yang terdiri dari para pelaku industri, pengelola kawasan industri, asosiasi industri, pelaku IKM dan start-up sektor industri, para Duta Besar negara sahabat, Pejabat Kementerian/Lembaga terkait, Gubernur, Bupati/Walikota, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta akademisi dan praktisi.

Pertemuan ini juga diisi dengan Forum Strategis yang menghadirkan Para Menteri terkait untuk membahas transformasi kebijakan pemerintah dalam menghadapi era industri 4.0 seperti misalnya kebijakan insentif fiskal untuk mendorong perusahaan industri melakukan inovasi teknologi dan investasi pada peningkatan kompetensi SDM, strategi peningkatan penetrasi pasar untuk mendorong ekspor industri manufaktur, kebijakan upskilling dan reskilling kompetensi tenaga kerja untuk beradaptasi dengan era industri 4.0.

Selain itu, Wakil Gubernur Jawa Timur yang mewakili generasi muda juga akan menyampaikan mengenai Pemberdayaan Generasi Millennial dalam mendukung agenda Making Indonesia 4.0. Forum strategis juga akan menghadirkan pembicara dari dunia usaha untuk berbagi pengalaman mengenai langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam bertransformasi menuju industri 4.0. (Kemepar)

Abhan Minta KPU Segera Siapkan Logistik Pemungutan Suara Ulang

Posted: 20 Apr 2019 02:37 AM PDT

Abhan Minta KPU Segera Siapkan Logistik Pemungutan Suara UlangJAKARTA, LELEMUKU.COM – Ketua Bawaslu, Abhan mengingatkan KPU untuk segera menyiapkan logistik untuk keperluan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di beberapa daerah. Ia mengungkapkan, jangan sampai kekurangan logistik terulang kembali.

"Karena pekan depan PSU harus digelar. Karena ini sudah perintah undang-undang," katanya usai peresmian pusat informasi penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2019 di gedung KPU, Sabtu (20/04/2019).

Abhan menegaskan, kesiapan KPU harus dimulai sejak sekarang. Sebab, berdasarkan UU Pemilu Tahun 2017, PSU harus dilaksanakan paling lama 10 hari setelah masa pencoblosan. Artinya, pada 27 April 2019 KPU harus memfasilitasi hak masyarakat yang belum memilih pada 17 April lalu, supaya bisa menggunakan hak pilihnya.

Namun, Abhan menyadari KPU tidak bisa berjuang sendirian. Harus ada peran dari Bawaslu sebagai salah satu penyelenggara pemilu. Kedua Lembaga ini harus saling melengkapi.

"Harapan kami teman-teman di daerah sudah bisa koordinasi dengan KPU.  Sehingga bisa dilakukan segera, proses beberapa rekomendasi yang susulan," ucapnya.

Perlu diketahui, Bawaslu telah merekomendasikan KPU untuk menggelar PSU. Pasalnya, terdapat beberapa persoalan yang menyebabkan pemungutan suara pada 17 April lalu urung dilaksanakan.

Seperti yang terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia dan Sydney, Australia. Kedua negara tersebut terjadi kekurangan surat suara. Padahal masih banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang belum menggunakan hak pilihnya.

Abhan menunjuk kasus di dalam negeri, Bawaslu merekomendasikan PSU 103 TPS di Riau, 8 TPS di Nusa Tenggara Barat (NTB), 54 TPS di Padang, Sumatera Barat, dan 3 TPS di Bali. (Bawaslu)

Arief Yahya Ajak Raffi-Nagita Motivasi Millenial Promosi Pariwisata Indonesia

Posted: 19 Apr 2019 09:00 PM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Menteri Pariwisata Arief Yahya mengajak seluruh anak muda khususnya generasi millenial untuk ikut berperan dalam mempromosikan pariwisata Indonesia melalui media sosial masing-masing. Hal itu ia sampaikan saat menerima kunjungan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (08/04/2019). Menpar pun sempat ngevlog bareng pasangan selebritis itu.

Menpar Arief mengatakan, di era digital seperti sekarang, hampir semua generasi millenial memiliki akun media sosial, baik facebook, twitter maupun instagram. Melalui media sosial tersebut, anak-anak muda bisa membuat langkah sederhana bersama-sama, namun dapat berimbas besar pada perkembangan pariwisata Indonesia.

"Saya mengajak anak muda untuk melakukan hal-hal positif di media sosial dan menghindari penyebaran konten-konten yang bersifat negatif. Dengan memposting foto atau video tentang destinasi wisata di daerah masing-masing, artinya sudah ikut mempromosikan aset pariwisata yang ada ke masyarakat luas. Sebab, postingan tersebut dapat diakses di seluruh dunia," ujarnya.

Diakui Menpar Arief, saat ini semua serba digital, hingga muncul istilah Tourism 4.0. Ini adalah pariwisata untuk milenial (millennial tourism) yang memang seluruh aspek hidupnya sudah tergantung pada digital. Intinya, milenial menuntut adanya digital experience dari setiap titik di dalam consumer journey mereka.

Traveller journey ala milenial (sebut saja Traveller Journey 4.0) dalam berwisata mulai dari inspirasi (mendapat ide berlibur), melakukan riset dan perencanaan liburan, mem-booking pesawat dan hotel, berada di airport, sampai di destinasi dan menikmatinya, hingga setelah liburan selesai.

"Karena itu, kita harus membangun ekosistem pariwisata dimana digital experience harus hadir di setiap titik dalam traveller journey. Untuk mewujudkannya, kita akan membangun platform dan infrastruktur teknologi 4.0. Namun, inisiatif ini membutuhkan biaya yang amat besar dan perencanaan jangka panjang yang matang. Kita akan melakukannya secara bertahap," ungkapnya.

Lebih jauh Menpar Arief mengatakan, untuk mewujudkan Tourism 4.0, tidak dimulai dengan membangun infrastruktur teknologinya. Sebab, investasinya mahal dan bersifat jangka panjang. Yang harus diutamakan justru membangun dari SDM. 

"Kita fokuskan dulu pada upaya membangun SDM 4.0. Mulai dari mapping dan pengembangan kompetensi digital 4.0. Yaitu mengembangkan digital talent 4.0 di seluruh ekosistem industri pariwisata, digital literacy 4.0 untuk masyarakat luas dan pelaku UKM, link & match 4.0 di industri pariwisata, hingga menumbuhkan startup 4.0 di industri pariwisata," bebernya.

Di lain pihak, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tampak antusias mendengarkan paparan Menpar Arief. Keduanya juga tak sungkan menanyakan banyak hal, terutama tentang pariwisata Indonesia, branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, termasuk peran teknologi digital dalam pariwisata Indonesia.

"Terimakasih, Pak Menteri Arief Yahya, telah bercerita banyak hal termasuk suka duka menjadi Menteri Pariwisata. Maju terus Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia," ucap Raffi Ahmad diamini sang istri, Nagita Slavina. (Kemenpar)

Bisa Diakses Gratis, Pemerintah Akan Buka Data Migas Secara Luas

Posted: 19 Apr 2019 04:54 PM PDT

Bisa Diakses Gratis, Pemerintah Akan Buka Data Migas Secara LuasJAKARTA, LELEMUKU.COM - Untuk menarik investor minyak dan gas bumi (migas) ke Indonesia, Pemerintah berencana akan menggratiskan raw data migas Indonesia untuk dapat diakses secara luas oleh investor. Pemerintah menjamin pembukaan akses data migas ini tidak akan melepaskan kontrol negara atas data tersebut.

"Negara masih memiliki kewenangan penuh terhadap data migas tersebut," tegas Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar di Jakarta, Kamis (18/04/2019), sebagaimana siaran pers Kementerian ESDM kemarin.

Menurut Wamen ESDM itu, Pemerintah segera menerbitkan Peraturan Menteri yang akan mempermudah investor mengakses data migas secara free, pada sekitar Mei mendatang,  sehingga memungkinkan investor untuk menemukan cadangan migas baru.

"Kita akan mengundang Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk mensosialisasikan kebijakan open data yang merupakan bagian dari program besar Big Data ini," tambah Arcandra.

Kementerian ESDM akan menerapkan skema anggota dan nonanggota untuk kebijakan open data ini dan akan tetap pula melindungi data miliki KKKS yang berlaku empat tahun, enam tahun dan delapan tahun.

"Akses data terbatas bagi yang bukan member, dan bagi yang menjadi member Pemerintah akan memberikan akses data bukan hanya sebatas raw data seismik, namun termasuk juga untuk data olahan maupun data interpretasi," jelas Arcandra.

Wakil Menteri ESDM itu menolak dengan tegas jika kebijakan ini seperti menjual kedaulatan negara, karena menurut Arcandra data migas ini masih dimiliki negara dan negara masih mempunyai kontrol penuh terhadap data ini.

"Ini bukan menjual kekayaan, data itu masih milik negara, kalau mereka KKKS sudah melakukan analisa dia bisa melakukan apa, tetap saja tidak bisa melakukan apa-apa, tetap saja mereka harus meminta izin untuk eksplorasi, negara tetap mengontrol data itu. Ini kita menjual data atau mencari minyak? Kan kita cari minyak, nah udah kalau gitu datanya kita berikan saja," tandas Archandra.

Ia menyebutkan, kebijakan open data sudah dilakukan oleh beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Inggris yang sudah membuka akses datanya dalam skala tera byte.

"Dahulu jika ingin mengakses data harus membayar terlebih dahulu, sekarang boleh mengakses tanpa membayar silahkan akses data untuk dianalisa nanti kalau sudah dapat baru bayar. Dengan kebijakan ini diharapkan perusahaan akan berlomba-lomba untuk mengolah data itu dengan menggunakan dana mereka sendiri," pungkas Arcandra.

Kebijakan open data migas ini merupakan revisi dari Peraturan Menteri (Permen) ESDM 27/2006 mengenai pengelolaan dan pemanfaatan data migas, data eksplorasi, dan eksploitasi. Dengan kebijakan ini diharapkan investor akan tertarik untuk melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di Indonesia sehingga dapat ditemukan cadangan-cadangan migas baru. (Setkab)

Tjahjo Kumolo Sampaikan Dukacita ke Anggota Polri Yang Gugur Saat Pemilu 2019

Posted: 19 Apr 2019 04:52 PM PDT

 Tjahjo Kumolo Sampaikan Dukacita ke Anggota Polri Yang Gugur Saat Pemilu 2019JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan ucapan duka cita kepada anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang meninggal dunia di tengah-tengah tugas pengabdiannya dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2019.

"Di tengah suksesnya Pemilu Serentak 2019 sebagai salah satu Pemilu langsung terbesar dalam sejarah Indonesia, menyisipkan duka bagi para Bhayangkara Negara, yaitu  sembilan anggota Polri yang gugur dalam rangka tugas menjaga keamanan, kelancaran, dan ketertiban Pemilu Serentak 2019," kata Mendagri Tjahjo  Kumolo, di Jakarta, Jumat (19/04/2019).

Penyebab meninggalnya  anggota Polri beragam diketahui mulai disebabkan karena sakit, kelelahan, dan kecelakaan pada saat bertugas.

Mendagri sangat menghormati jasa dan pengabdian para anggota Polri yang gugur dalam mengemban tugas mulia mengamankan Pemilu Serentak 2019.

"Pengabdian dari para anggota Polri yang meninggal dunia dalam tugas suksesnya Pemilu Serentak 2019 sangat luar biasa jasa dan pengabdiannya bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Saudara-saudara adalah Putera-Putera terbaik bangsa," ucap Tjahjo.

Adapun para anggota Polri yang meninggal dunia dalam mengemban tugas mengamankan gelaran pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 diantaranya.

Aiptu M. Saepudin, Bhabinkamtibmas Cilengkrang, Polsek Cileunyi. Gugur karena kelelahan setelah mengawal kotak suara; Aiptu M. Supri, anggota Polresta Sidoarjo. Gugur saat melaksanakan pengamanan TPS 21 di Desa Bareng Krajan, Kecamatan Krian; AKP Suratno, Panit Subdit II Ekonomi Ditintelkam Polda Kaltim. Gugur dikarenakan sakit.

Brigadir Prima Leion Nurman Sasono, anggota Polsek Cerme, Polres Bondowoso. Gugur dalam kecelakaan menuju TPS; Bripka Ichwanul Muslimin, personel Polres Lombok Tengah, Polda NTB. Gugur karena kecelakaan menuju salah satu Polsek untuk apel kesiapan pengamanan TPS; Aipda Stef Pekualu, anggota Polres Kupang, NTT. Gugur saat pengamanan Pemilu 2019.

Brigadir Arif Mustaqim, anggota Brimob Cikarang, Polda Metro Jaya. Gugur saat pengamanan Pemilu 2019; Brigadir Slamet Dardiri, anggota Polsek Tosari, Polres Pasuruan. Gugur dalam kecelakaan saat pengamanan Pemilu 2019; Brigjen Syaiful Zahri, Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri.(Setkab)

Arief Yahya Ajak ASITA Galakkan Milenial Tourism di Indonesia

Posted: 19 Apr 2019 04:32 PM PDT

Arief YahyaAjak ASITA Galakkan Milenial Tourism di IndonesiaJAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengajak para pelaku industri pariwisata yang tergabung dalam ASITA untuk menggalakkan digital dan millennial tourism di Indonesia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat Pelantikan sekaligus Rakernas DPP Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) tahun 2019-2024 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin(8/4/2019) malam, mengatakan pentingnya isu Digital & Millennial Tourism untuk dikembangkan dan digalakkan di Indonesia.

"Syaratnya go digital. Tanpa itu, kita tidak akan bisa bertumbuh makin tinggi. Dan kita sulit bersaing dengan pasar dunia yang semakin ketat," ujarnya.

Ia juga menekankan, Pemeritah terus mendukung industri pariwisata di Indonesia, untuk menjadikan sektor pariwsata menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar di Tanah Air salah satunya dengan cara digitalisasi.

Arief Yahya mengatakan peran pemerintah melalui Kementerian Pariwisata yang paling utama adalah mendukung para pelaku Industri untuk tumbuh dan berkembang.

"Industri lead and goverment support. Pemerintah melayani industri bukan sebaliknya. Ini patut disyukuri komitmen kuat dari Industri dan harus dijaga oleh semua elemen Pentahelix, ABCGM (Academician, Business, Community, Government, Media). Kemenpar mendukung ASITA," kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief juga menjelaskan pertumbuhan pariwisata di Indonesia menjadi salah satu paling tercepat di dunia. Untuk itu pemerintah fokus pada dua hal, yang pertama deregulasi dan yang kedua adalah digitalisasi.

Menurut dia, transformasi melalui digital saat ini paling tepat dilakukan karena hampir 70 persen wisatawan ke Indonesia sudah menggunakan digital.

"Di pariwisata, 'search and share' itu 70 persen sudah melalui digital. Sudah tidak lagi bisa mengandalkan 'walk in service', menyuruh pelanggan datang langsung ke kantor travel agent untuk reservasi tiket dan memilih paket wisata," kata Menpar Arief Yahya.

Selain itu, Menpar juga mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dengan ASITA selama ini. Menpar mengharapkan kerja sama dengan ASITA terjalin dengan semakin baik di kepengurusan baru.

Dalam Rakernas DPP ASITA 2019, Menteri Pariwisata juga melantik Ketua sekaligus jajaran Dewan Pengurus Pusat ASITA untuk masa bakti 2019-2024 di Balairung Soesilo Sudarman, Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta.

Peran industri pariwisata yang tergabung dalam ASITA, kata Arief Yahya, sangat penting untuk menjadikan sektor pariwisata memiliki daya saing.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Nunung Rusmiati yang baru saja dilantik menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi dukungan pemerintah yang selalu ada di belakang industri.

"Terima kasih kepada pemerintah yang mendengarkan keluhan industri kami terkait tiket pesawat yang sudah mulai turun. Dampak kenaikan tiket pesawat sangat terasa sekali lantaran penyebaran wisatawan menjadi tidak merata di Indonesia. Dan pemerintah sudah melakukan banyak hal untuk membantu industri pariwisata," ujarnya.

Nunung Rusmiati dalam sambutannya menetapkan komitmen untuk mendukung pengembangan sektor Pariwisata Indonesia. ASITA memiliki 7.000 anggota yang tersebar di 34 provinsi. Di antaranya adalah melalui partisipasi dalam program-program Kementerian Pariwisata. (Kemenpar)

Pemprov Papua Rekomendasikan Revisi UU ASN Dan Pemilu

Posted: 19 Apr 2019 03:12 PM PDT

Pemprov Papua Rekomendasikan Revisi UU ASN Dan PemiluJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua merekomendasi untuk merevisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pemilu, terkait netralitas pegawai negeri sipil dalam pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum.

Menurut Sekda Papua Hery Dosinaen, revisi UU ASN dan Pemilu dianggap penting, sebab hak pilih yang diberikan bagi pegawai negeri, sedikit banyak berpengaruh kepada mereka. "Lebih khusus untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dimana ASN banyak sekali menjadi korban dalam perhelatan Pilkada di daerah."

"Makanya, kita dalam Rapat Kerja Sekda memutuskan untuk membuat satu rekomendasi kepada pemerintah pusat. Contohnya kalau Polri dan TNI kan tak punya hak pilih, saya pikir ASN juga harus disamakan. Sehingga tidak berpengaruh kepada birokrasi yang ada ketika berhubungan dengan politik lokal," paparnya, disela-sela Rapat Kerja Sekda se-Papua di Jayapura, pekan lalu.

Senada disampaikan Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Auri. Ia berharap aparatur sipil negara (ASN) mendapat hak politik yang sama dengan TNI/Polri. Dengan begitu, netralitas saat pesta demokrasi lima tahunan di Papua bakal benar-benar terjaga dan terpelihara.

Kendati demikian, sambung ia, untuk saat ini Pemprov Papua tak memberi toleransi bagi setiap ASN yang melanggar ketentuan dengan terlibat politik praktis.

"Intinya kita terus mendorong supaya ASN ini benar-benar netral. Sebab didalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, juga disebutkan pada pasal 4 angka 15 bahwa setiap pegawai negeri sipil dilarang memberikan dukungan kepada calon kepala atau wakil kepala daerah.

"Untuk itu, saya pun berharap kedepan agar ASN bisa memiliki hak politik yang sama dengan TNI/Polri. Netralitas ASN bisa terpelihara," harapnya. (DiskominfoPapua)

Rakernas ASITA, Kemenpar Siap Dukung Industri Pariwisata

Posted: 19 Apr 2019 03:08 PM PDT

Rakernas ASITA, Kemenpar Siap Dukung Industri PariwisataJAKARTA, LELEMUKU.COM - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) menggelar pelantikan pengurus dan rapat kerja nasional (Rakernas) tahun 2019-2024. Acara digelar di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (08/04/2019).

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, Pemerintah terus mendukung industri pariwisata di Indonesia. Terutama untuk menjadikan sektor pariwisata menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar di Tanah Air.

Dia menjelaskan, peran pemerintah melalui Kementerian Pariwsata yang paling utama adalah mensupport para Industri. Bukan malah sebaliknya. Salah satunya dengan cara digitalisasi.

"Industri lead and goverment support. Pemerintah melayani industri bukan sebaliknya. Ini patut disyukuri komitmen kuat dari Industri dan harus dijaga oleh semua elemen Pentahelix, ABCGM (Academician, Business, Community, Government, Media). Kemenpar mendukung ASITA," kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya memaparkan pertumbuhan pariwisata di Indonesia menjadi salah satu paling tercepat di dunia. Hal itu dilakukan dengan dua cara, yang pertama deregulasi dan yang kedua adalah digitalisasi. Transformasi melalui digital saat ini paling tepat dilakukan karena hampir 70 persen wisatawan ke Indonesia sudah menggunakan digital.

"Di pariwisata, search and share itu 70 persen sudah melalui digital. Sudah tidak lagi bisa mengandalkan walk in service, menyuruh customers datang langsung ke kantor travel agent untuk reservasi tiket dan memilih paket wisata," ungkap Menpar Arief Yahya.

Peran industri pariwsata yang tergabung dalam ASITA, kata Arief Yahya, sangat berperan untuk menjadikan sektor pariwsata memiliki daya saing.

"Syaratnya Go Digital. Tanpa itu, kita tidak akan bisa bertumbuh makin tinggi. Dan kita sulit bersaing dengan pasar dunia yang semakin ketat," ujarnya.

Arief Yahya menjelaskan, di era digital saat ini telah mengubah perilaku masyarakat yang menginginkan kebutuhan sesuatu serba cepat.

Pernyataan yang disampaikan tidak sembarangan. Menpar merujuk pada data UNDESA tahun 2014. Disebutkan, Asia akan menjadi rumah bagi populasi milenial pada tahun 2030. Sebanyak 57% kaum milenial dunia, ada di Asia pada tahun itu.

Bahkan, UNDESA menyebut negara-negara Asia dengan populasi kaum milenial terbesar pada tahun 2030. Negara-negara itu adalah China dengan jumlah 333 juta orang. Diikuti Indonesia dengan 82 juta anak-anak milenial. Lalu Filipina 42 juta, Vietnam 26 juta, dan Thailand dengan 19 juta kaum milenial.

Tahun 2030, milenial akan menguasai pergerakan wisatawan diberbagai negara. Tren ini juga terjadi di Indonesia dan negara-negara Asia lain. Dan pangsa milenial sekarang menjadi rebutan. Semua destinasi menyiapkan event untuk merangkul para milenial.

"Milenial adalah sebutan bagi mereka yang berada pada rentang usia 15-34 tahun. Ini usia produktif. Mereka mendominasi pergerakan wisatawan dunia," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita), Nunung Rusmiati mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan pemerintah yang selalu ada di belakang industri.

"Terima kasih kepada pemerintah yang mendengarkan keluahkan industri kami terkait tiket pesawat yang sudah mulai turun. Dampak kenaikan pesawat sangat terasa sekali lantaran penyebaran wisatawan menjadi tidak merata di Indonesia. Dan pemerintah saat ini sudah menyesuaikannya," ujarnya.

Dia menambahkan, ASITA telah memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan kepariwisataan nasional. Saat ini ASITA dihadapkan banyak tantangan sekaligus menjadi acaman.

"Untuk ini industri jasa perjalanan di tanah air harus segera mengantisipasi perubahan saat ini dengan kreatif," kata Nunung. (Kemenpar)

Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2019

Posted: 19 Apr 2019 02:11 PM PDT

Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2019JAKARTA, LELEMUKU.COM - Indonesia ditetapkan sebagai destinasi wisata halal (halal tourism) terbaik dunia 2019 standar Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019 mengungguli 130 destinasi dari seluruh dunia.

Setelah lima tahun melakukan berbagai upaya, akhirnya Indonesia terpilih menjadi destinasi wisata halal terbaik dunia tahun ini. Lembaga pemeringkat Mastercard-Crescent menempatkan Indonesia pada peringkat pertama standar GMTI dengan skor 78 bersama dengan Malaysia yang sama-sama berada di ranking teratas.

Sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia, Indonesia tercatat mengalami peningkatan secara berjenjang dari ranking 6 di tahun 2015, ranking 4 di tahun 2016, ranking 3 di tahun 2017, ranking 2 di ranking 2018, akhirnya Indonesia menduduki peringkat 1 GMTI di tahun 2019.

"Indonesia satu-satunya negara yang paling progresif dalam mengembangkan destinasi halal tourism," kata Fazal Bahardeen CEO Crescent Rating didampingi Direktur Mastercard Indonesia Tommy Singgih ketika menyampaikan report GMTI 2019 di Pullman Hotel Jakarta, Selasa pagi (9/4/2019).

Hadir dalam acara release report GMTI 2019 Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Rizky Handayani, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Anang Sutono, Pengarah Tim Percepatan Wisata Halal Riyanto Sofyan, dan sejumlah pejabat pariwisata dari Singapura dan Malaysia.


Fazal Bahardeen mengatakan, upaya Indonesia untuk mencapai posisi terbaik dilakukan secara serius di antaranya dengan membuat Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) yang mengacu pada standar GMTI. Laporan GMTI menganalisis berdasarkan 4 kriteria penilaian strategis, yaitu Akses, Komunikasi, Lingkungan, dan Layanan. Maka IMTI juga mengadopsi hal serupa.

Indonesia juga kemudian gencar melakukan bimbingan teknis (bimtek) dan workshop 10 destinasi pariwisata halal unggulan di Tanah Air.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi lembaga pemeringkat dunia Mastercard –Crescent Global Muslim Travel Index yang memberikan penilaian tertinggi pada Indonesia. "Akhirnya, target yang kita impikan sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia tercapai. Ini membuktikan untuk mencapai kemenangkan harus direncanakan," kata Menpar Arief Yahya.

Ia mengatakan, rencana itu telah dirancang sejak 2015 yang berlanjut dengan kerja sama Mastercard CrescentRating untuk membuat IMTI dengan mengacu standar global GMTI. "Kami terus meningkatkan performa 10 destinasi wisata halal unggulan pada IMTI 2018 dan 2019. Terbukti pengaruhnya sangat besar saat berlangsungnya penilaian di GMTI 2019. Apa yang kita rencanakan akhirnya tercapai dengan menjadi ranking teratas," kata Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya berharap naiknya peringkat Indonesia pada posisi teratas sebagai destinasi  halal tourism terbaik dunia diharapkan akan semakin banyak mengundang minat wisatawan dunia berkunjung ke Indonesia, yang tahun ini menargetkan kunjungan 20 juta wisman dengan sebanyak 5 juta atau 25 persennya adalah wisman halal tourism.

Sementara Direktur Mastercard Indonesia Tommy Singgih menjelaskan, pasar wisata halal merupakan salah satu segmen pariwisata dengan tingkat pertumbuhan tercepat di seluruh dunia.  Diproyeksikan pada 2016 kontribusi sektor pariwisata halal melonjak hingga 35 persen menjadi 300 miliar dolar AS terhadap perekonomian global atau meningkat dari 220 miliar dolar AS pada 2020. (Kemenpar)

Tercatat 10 besar negara destinasi wisata halal terbaik dunia versi GMTI 2019 sebagai berikut:
1. Indonesia : 78
1. Malaysia : 78
3. Turki : 75
4. Arab Saudi : 72
5. Uni Emirat Arab : 71
6. Qatar : 68
7. Maroko : 67
8. Bahrain : 66
8. Oman : 66
10. Brunei Darussalam : 65.

Arief Yahya Ungkap Komitmen CEO Jadikan Pariwisata Primadona Daerah

Posted: 19 Apr 2019 02:07 PM PDT

Arief Yahya Ungkap Komitmen CEO Jadikan Pariwisata Primadona DaerahJAKARTA, LELEMUKU - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menekankan pentingnya komitmen pemimpin atau CEO daerah untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai primadona bagi daerah-daerah di Indonesia.

Sektor pariwisata sudah ditetapkan sebagai sektor unggulan oleh Presiden Joko Widodo, yang diyakini mampu menjadi penyumbang devisa terbesar. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, sejak ditetapkan sebagai leading sector pertumbuhan pariwisata Indonesia semakin tinggi bahkan mengungguli sejumlah negara tetangga.

"Selama ini pariwisata tidak pernah ditetapkan sebagai leading sector, baru sekali ini ditetapkan oleh Presiden Jokowi. Manfaatnya, setelah ditetapkan, tidak ada yang tidak mendukung pengembangan sektor pariwisata," kata Arief Yahya saat menjadi Keynote Speaker pada acara Ngobrol @Tempo, di Gedung Tempo Palmerah, Jakarta, Senin (15/04/2019).

Setelah ditetapkan sebagai leading sector, pembangunan dan target pariwisata masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang kemudian dirumuskan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Menurut Arief Yahya, penetapan pariwisata sebagai leading sector merupakan bentuk CEO Commitment yang bertujuan untuk menggerakkan perekonomian bangsa.

"Setelah ditetapkan sebagai leading sector, makin mudah mengembangkan pariwisata karena tidak ada pihak yang tidak akan mendukung, apa yang dibutuhkan langsung dipenuhi, maka sektor pariwisata kita bisa tumbuh di level double digit" kata Menpar.

Ia menjelaskan dalam komitmennya untuk memajukan pariwisata, seorang pemimpin di tingkat apapun atau CEO memiliki sejumlah tugas utama yaitu menetapkan arah, mengalokasikan sumber daya, dan melakukan eksekusi. Sebagai CEO dalam sektor pariwisata, lanjutnya, dibutuhkan suatu proses dan komitmen yang kuat untuk mencapai pertumbuhan di level double digit.

"Dalam lima tahun ini, tantangan terbesar saya adalah mengubah birokrasi menjadi korporasi. Hal tersebut tidak mudah. Birokrasi mementingkan cara, sementara saya mementingkan tujuan," ujarnya.

Tantangan terbesar di Kemenpar adalah birokrasi yang membuat lambat. Karena itulah untuk mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata, dibutuhkan transformasi dari birokrasi menuju korporasi melalui teknologi digital, dan dilakukan deregulasi. Ia mencontohkan Vietnam yang saat ini mampu menjadi investor darling dan tourist darling sejak menerapkan deregulasi besar-besaran di sektor pariwisata.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Azwar Anas mengaku pihaknya sudah mulai meminimalisasi hambatan birokrasi di wilayah dengan membangun Mall Pelayanan Publik yang dikhususkan untuk layanan perizinan kepada investor dan masyarakat. Ia juga mengatakan, sektor pariwisata telah menjadi skala prioritas pembangunan di Banyuwangi.

"Saya sudah menerapkan kebijakan setiap bangunan baru di Banyuwangi harus bernilai destinasi wisata. PT INKA akan membangun pabrik kereta api tapi saya minta ada masjid dan museumnya. Akhirnya investor setuju dan akan dibangun museum kereta api terbesar di Asia dengan desain ala Banyuwangi," ungkapnya.

Saat ini Banyuwangi juga telah menjadi salah satu tempat studi banding daerah lain untuk contoh pengembangan pariwisata. Sepanjang 2018, ada 47 ribu orang yang melakukan studi banding.

Sektor pariwisata juga telah menjadi skala prioritas bagi Provinsi Jawa Barat. Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, untuk menyukseskan pariwisata di Jawa Barat ada beberapa hal yang dilakukan, di antaranya penataan alun-alun, pembangunan pelabuhan, pusat bandara, dan bandara Kertajati.

"Sumber dana pembangunan di Jawa Barat berasal dari dana solidaritas umat, dana swasta, dana koordinasi kota dan kabupaten, dana provinsi, dan dana pusat," ujar Uu.

Saat ini, lanjutnya, wisata andalan di Jawa Barat antara lain wisata bahari, wisata pegunungan, dan wisata religi. Namun, beberapa kendala yang masih dihadapi yakni adanya anggapan sebagian masyarakat bahwa pariwisata dekat dengan kemaksiatan.

"Kolaborasi dan inovasi menjadi dasar bagi pembangunan Jawa Barat menjadi daerah pariwisata, kota yang maju, dan menyejahterakan rakyatnya," kata dia. (Kemenpar)

Maestro Carnival Indonesia, Dynand Fariz Tutup Usia, Arief Yahya Turut Berduka

Posted: 19 Apr 2019 01:57 PM PDT

Maestro Carnival Indonesia, Dynand Fariz Tutup Usia, Arief Yahya Turut BerdukaJAKARTA, LELEMUKU.COM - Industri pariwisata Indonesia tengah berduka. Salah satu putra terbaik yang mengharumkan nama Jember Fashion Carnival hingga dikenal dunia, Dynand Fariz tutup usia.

Dynand wafat di Rumah Sakit Jember Klinik, Kabupaten Jember Jawa Timur pada pukul 03.55 WIB, diusianya yang ke 55 tahun, Rabu (17/04/2019).

Mendengar wafatnya koreografer Asian Games 2018 Jakarta itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya langsung berbelasungkawa.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, saya atas nama pribadi dan seluruh jajaran di Kementerian Pariwisata turut belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Mas Dynand Fariz," kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief mengatakan, sosok Dynand Fariz sangat berjasa bagi industri pariwisata Indonesia. Ia membawa JFC menduduki posisi pertama di Asia dan ketiga di dunia sebagai karnaval terbaik setelah Rio Carnival di Brazil, dan Pasadena Flower Carnival di Los Angeles Amerika Serikat.

Bahkan, Arief Yahya menjadikan Jember Fashion Carnival (JFC) sebagai tolak ukur pelaksanaan event-event di Indonesia. Dan Dynand Fariz sendiri menjadi sala satu Kurator untuk Top 100 Calender of Event di Indonesia.

"Mas Dynand, selamat jalan sahabatku. Mahakaryamu demikian indah dan megah, serta akan dikenang selamanya. Selamat jalan maestro Carnival Indonesia," pungkas Arief Yahya. (Kemenpar)

Joko Widodo Kirim Utusan untuk Bertemu Prabowo Subianto

Posted: 19 Apr 2019 01:20 PM PDT

Joko Widodo Kirim Utusan untuk Bertemu Prabowo SubiantoJAKARTA, LELEMUKU.COM - Calon presiden Joko Widodo mengatakan telah mengirimkan seseorang untuk menemui Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Jokowi berharap dapat berkomunikasi atau bertemu dengan Prabowo-Sandi secara langsung, sehingga rakyat dapat melihat bahwa pemilu telah selesai dan berjalan dengan damai. Namun Jokowi tidak merinci tokoh yang dimaksud, kapan pertemuan dilakukan dan bagaimana tanggapan Prabowo-Sandi.

"Sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan dan tali silaturahmi kami semuanya, saya dan Kyai Haji Ma'ruf Amin tidak akan putus dengan Pak Prabowo maupun Pak Sandi. Sehingga tadi siang saya sudah mengutus seseorang untuk bertemu dengan beliau," jelas Jokowi di Menteng, Jakarta, Kamis, (18/04/2019).

Jokowi berharap masyarakat dapat menjaga persatuan dan kerukunan setelah pemilu 2019. Ia juga menegaskan akan sabar menunggu hasil resmi perhitungan suara dari KPU, meskipun sedikitnya 12 lembaga survei telah memenangkan Jokowi-Ma'ruf dengan kisaran 54 persen berbanding 45 persen untuk Prabowo-Sandi.

Jokowi juga menyampaikan telah menerima ucapan selamat dari para pemimpin negara-negara tetangga atas kemenangannya pada pemilihan presiden.

"Kita telah menerima telpon dari Perdana Menteri Malaysia Tun Mahathir Mohamad dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan juga Presiden Turki Erdogan," tambahnya.

Jokowi mengatakan, berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, akurasi hitung cepat dari lembaga-lembaga survei tidak jauh berbeda dengan perhitungan manual KPU. Tiga lembaga survei yang hitung cepatnya memenangkan Jokowi-Ma'ruf antara lain Indo Barometer, Charta Politika dan Poltracking.

Indo Barometer mencatat Jokowi-Ma'ruf mendapat 54,35 persen dan Prabowo-Sandi memperoleh 45,65 persen dari 99,83 persen sampel yang masuk. Sedangkan Charta Politika, Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,35 persen dan Prabowo-Sandi sebanyak 45,65 persen dari 99,6 persen sampel yang masuk.

Dan terakhir, Poltracking mencatat Jokowi mendapat 54,98 persen menang atas Prabowo yang mendapat 45,02 persen dari 100 persen sampel yang masuk. (Sasmito Madrim-VOA)

Jokowi - Amin Capai 54 Persen pada Real Count KPU RI, Prabowo - Sandi Capai 45 Persen

Posted: 19 Apr 2019 09:32 AM PDT

Jokowi - Amin Capai 54 Persen pada Real Count KPU RI, Prabowo - Sandi Capai 45 PersenJAKARTA, LELEMUKU.COM - Pasangan calon presiden (Capres) dan wakil Presiden (Wapres) 01 Ir. H. Joko Widodo - Prof Dr. (HC) KC. Ma'ruf Amin berada pada 54,76% atau selisih 9,52% dari pasangan nomor urut 02, H. Prabowo Subianto - H. Sandiaga Salahudin Uno yang berada pada 45,24% suara dari real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Sabtu (20/04/2019) pukul 00.45 WIT.

Dikutip Lelemuku.com dari laman Hasil Hitung Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI di KPU pada url https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/ menunjukkan pasangan 01 meraih 3,347,276 suara hasil real count. Melewati bahwa pasangan 02 yang meraih 2,765,909 suara.

Total suara masuk adalah 6,113,185 suara yang berasal dari 32,094 TPS di seluruh Indonesia dan Luar Negeri atay sekitar 3,94590% dari total 813.350 TPS. Suara masuk tersebut berasal dari 34 provinsi seluruh Indonesia dan 33 kota di luar negeri.

Rincian surat suara diantaranya Aceh terdapat 21,983 suara untuk Jokowi-Amin dan 97,380 suara untuk Prabowo-Sandi; Sumatera Utara terdapat 205,924 suara untuk Jokowi-Amin dan 161,407 suara untuk Prabowo-Sandi; Sumatera Barat terdapat 37,466 suara untuk Jokowi-Amin dan 210,656 suara untuk Prabowo-Sandi; Riau terdapat 25,363 suara untuk Jokowi-Amin dan 54,207 suara untuk Prabowo-Sandi; Jambi terdapat 48,613 suara untuk Jokowi-Amin dan 68,356 suara untuk Prabowo-Sandi.

Sumatera Selatan terdapat 127,942 suara untuk Jokowi-Amin dan 208,504 suara untuk Prabowo-Sandi; Bengkulu terdapat 150,756 suara untuk Jokowi-Amin dan 153,691 suara untuk Prabowo-Sandi; Lampung terdapat 134,947 suara untuk Jokowi-Amin dan 122,998 suara untuk Prabowo-Sandi; Kepulauan Bangka Belitung terdapat 61,315 suara untuk Jokowi-Amin dan 31,572 suara untuk Prabowo-Sandi; Kepulauan Riau terdapat 74,159 suara untuk Jokowi-Amin dan 55,639 suara untuk Prabowo-Sandi.

Selanjutnya di DKI Jakarta terdapat 142,249 suara untuk Jokowi-Amin dan 125,258 suara untuk Prabowo-Sandi; Jawa Barat terdapat 171,085 suara untuk Jokowi-Amin dan 262,169 suara untuk Prabowo-Sandi; Jawa Tengah terdapat 827,670 suara untuk Jokowi-Amin dan 262,169 suara untuk Prabowo-Sandi; Jawa Timur terdapat 473,422 suara untuk Jokowi-Amin dan 212,268 suara untuk Prabowo-Sandi; Banten terdapat 44,008 suara untuk Jokowi-Amin dan 93,473 suara untuk Prabowo-Sandi.

Di Bali terdapat 37,002 suara untuk Jokowi-Amin dan 2,342 suara untuk Prabowo-Sandi; Nusa Tenggara Barat terdapat 64,105 suara untuk Jokowi-Amin dan 134,021 suara untuk Prabowo-Sandi; Nusa Tenggara Timur terdapat 37,002 suara untuk Jokowi-Amin dan 2,342 suara untuk Prabowo-Sandi.

Kalimantan Barat terdapat 71,221 suara untuk Jokowi-Amin dan 82,981 suara untuk Prabowo-Sandi; Kalimantan Tengah terdapat 43,722 suara untuk Jokowi-Amin dan 30,200 suara untuk Prabowo-Sandi; Kalimantan Selatan terdapat 16,451 suara untuk Jokowi-Amin dan 38,603 suara untuk Prabowo-Sandi; Kalimantan Timur terdapat 43,983 suara untuk Jokowi-Amin dan 36,956 suara untuk Prabowo-Sandi; Kalimantan Utara terdapat 62,449 suara untuk Jokowi-Amin dan 6,942 suara untuk Prabowo-Sandi.

Kemudian di Sulawesi Utara terdapat 30,235 suara untuk Jokowi-Amin dan 9,590 suara untuk Prabowo-Sandi; Sulawesi Tengah terdapat 6,865 suara untuk Jokowi-Amin dan 8,069 suara untuk Prabowo-Sandi; Sulawesi Selatan terdapat 110,517 suara untuk Jokowi-Amin dan 128,207 suara untuk Prabowo-Sandi; Sulawesi Tenggara terdapat 23,617 suara untuk Jokowi-Amin dan 33,178 suara untuk Prabowo-Sandi; Gorontalo terdapat 85,511 suara untuk Jokowi-Amin dan 86,674 suara untuk Prabowo-Sandi; Sulawesi Barat terdapat 20,916 suara untuk Jokowi-Amin dan 11,515 suara untuk Prabowo-Sandi.

Maluku terdapat 11,208 suara untuk Jokowi-Amin dan 5,669 suara untuk Prabowo-Sandi; Maluku Utara terdapat 4,679 suara untuk Jokowi-Amin dan 6,100 suara untuk Prabowo-Sandi; Papua terdapat 4,679 suara untuk Jokowi-Amin dan 502 suara untuk Prabowo-Sandi; Papua Barat terdapat 1,961 suara untuk Jokowi-Amin dan 407 suara untuk Prabowo-Sandi.

Untuk luar negeri, terdapat 62,449 suara untuk Jokowi-Amin dan 31,407 suara untuk Prabowo-Sandi.

Hasil ini masih akan diperbahari KPU dengan mengunggah hasil suara yang dihitung secara langsung tersebut.

Menurut KPU, pemilu saat ini masuk dalam rekapitulasi suara yang berlangsung tadi Rabu (17/04/2019) siang hingga Rabu (22/5/2019).

Rekapitulasi ini berlangsung secara bertahap mulai dari TPS hingga KPU. Proses rekapitulasi di TPS sudah berlangsung hari ini, Rabu (17/4/2019) hingga Kamis (18/4/2019).

Setelah dihitung di tingkat TPS, suara akan direkapitulasi di tingkat kecamatan mulai Kamis (18/4/2019) hingga Sabtu (4/5/2019).

Selepas itu, 514 KPUD Kabupaten/Kota akan mulai merekapitulasi hasil pilpres dan pileg mulai Senin (22/4/2019) hingga Selasa (7/4/2019).

Pada hari yang sama, rekapitulasi suara berjalan di 34 KPUD Provinsi dan berlangsung hingga Senin (12/5/2019). Kemudian, hasil rekapitulasi ini dihitung ulang KPU Pusat mulai Kamis (25/4/2019) hingga Rabu (22/5/2019).

Di hari terakhir penghitungan ini, capres-cawapres dan caleg terpilih sudah bisa dipastikan, meski KPU belum secara resmi menetapkan mereka.

Penetapan secara resmi ini menunggu hasil sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi yang digelar mulai Kamis (23/5/2019) hingga Sabtu (15/6/2019). Paling lama 3 hari setelah sidang di MK selesai, KPU bakal mengumumkan secara resmi siapa pemenang Pilpres 2019. (Albert Batlayeri)