Inilah Rencana Rute Penerbangan dan Tarif Tiket dari Maskapai Super Air Jet

Inilah Rencana Rute Penerbangan dan Tarif Tiket dari Maskapai Super Air Jet


Inilah Rencana Rute Penerbangan dan Tarif Tiket dari Maskapai Super Air Jet

Posted: 27 Jun 2021 07:27 AM PDT

Inilah Rencana Rute Penerbangan dan Tarif Tiket dari Maskapai Super Air Jet.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan maskapai penerbangan Super Air Jet sudah bisa mengajukan izin rute penerbangan setelah mengantongi sertifikat operator udara atau AOC. Sertifikat itu sebelumnya diberikan seusai Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal (SIUAU-NB) Super Air Jet terbit.

"Dengan adanya AOC, operator dapat mengajukan izin terbang setelah mendapat slot di bandara origin dan destinasi," ujar Novie saat dihubungi Tempo, Sabtu, 26 Juni 2021. Ia mengatakan izin rute penerbangan diajukan melalui sistem online.

Dilihat dari laman resmi Super Air Jet, superairjet.com, maskapai anyar ini akan menawarkan rute dari Jakarta ke sejumlah destinasi, antara lain Palembang, Pekanbaru, Medan Kualanamu, Pontianak, Padang, Batam, Lombok, Bali, hingga Banjarmasin.

Tarif penerbangan Super Air Jet akan dibanderol mulai Rp 300 ribu per orang. Maskapai ini nantinya akan menawarkan gratis bagasi 20 kilogram. Kendati demikian, laman pemesanan online masih belum tersedia.

Berdasarkan destinasinya, tarif penerbangan Jakarta - Palembang direncanakan mulai Rp 252.000, Jakarta - Pekanbaru mulai Rp 423.000, Jakarta - Medan Kualanamu mulai Rp 536.000, Jakarta - Pontianak mulai Rp 385.000, serta Jakarta - Padang mulai Rp 440.000.

Selain itu, Jakarta - Batam mulai Rp 429.000, Jakarta - Lombok mulai Rp 416.000, Jakarta - Bali mulai Rp 426.000, dan Jakarta - Banjarmasin mulai Rp 437.000. \

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah selesai melaksanakan proses sertifikasi terhadap permohonan Air Operator Certificate (AOC) PT Super Air Jet (SAJ) dengan tipe pesawat Airbus A320 pada hari Jumat, 25 Juni 2021 di Kantor Kementerian Perhubungan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto, menyebutkan bahwa PT. Super Air Jet telah memegang Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal (SIUAU-NB) dengan Nomor SIUAU/NB-036, yang diterbitkan pada tanggal 17 September 2020.

Lebih lanjut Novie Riyanto mengatakan bahwa SAJ telah memenuhi seluruh persyaratan pemegang AOC. "Dengan selesainya seluruh tahapan sertifikasi terhadap SAJ, maka SAJ dinyatakan telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan keselamatan sebagai pemegang Air Operator Certificate," ujarnya.

SAJ adalah pemegang Air Operator Certificate pertama yang disertifikasi setelah terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, dengan demikian persyaratan diterbitkan AOC yaitu minimal jumlah pesawat udara yang dioperasikan adalah 3 (tiga) pesawat.

"SAJ telah memenuhi persyaratan dengan mengoperasikan tiga pesawat A320, dengan ketentuan satu milik dan dua menguasai," kata dia.(Caesar Akbar/ Fransisca Christy |Tempo)

Leonard Simanjuntak Sebut Pemulangan Buronan Hendra Subrata Tak Sesulit Adelin Lis

Posted: 26 Jun 2021 05:28 PM PDT

Leonard Simanjuntak Sebut Pemulangan Buronan Hendra Subrata Tak Sesulit Adelin Lis

 JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kejaksaan menyebut proses deportasi dari buronan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Hendra Subrata alias Anyi, tidak sesulit pemulangan buronan lain dalam kasus yang berbeda pada pekan lalu, Adelin Lis. 

Hendra merupakan buronan dalam kasus percobaan pembunuhan, sementara Adelin merupakan buron kasus pembalakan liar.

"Deportasi terpidana tak membutuhkan diplomasi pada level atas, sehingga tingkat kesulitannya tak setinggi pemulangan terpidana Adelin Lis lalu," ujar Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dalam konferensi pers, Sabtu, 26 Juni 2021.

Dalam kasus Adelin Lis, Leonard mengatakan pengungkapan pemalsuan identitas pertama kali ditemukan pihak Immigration and Checkpoint Authority (ICA) Singapura. Adelin yang menggunakan nama palsu Hendro Leonardi, kemudian diverifikasi oleh pihak KBRI di Singapura sebagai buronan. Ia pun ditangkap ICA. Ia dituduh menggunakan data yang sama pada WNI atas nama Adelin Lis dan data identifikasinya juga tercantum dalam system keimigrasian Singapura.

Sedangkan dalam kasus Hendra, identitas palsunya terungkap saat ia mencoba memperpanjang paspornya di petugas imigrasi di KBRI di Singapura. "Kalau yang ini (Hendra) tak ada masalah hukum yang bersangkutan di Singapura," kata Leonard.

Hendra tiba di Indonesia hari ini, sepekan setelah Adelin Lis dideportasi. Hendra datang pukul 19.40 WIB hari ini lewat Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Garuda GA-837.

Leonard mengatakan Hendra akan ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung. "Selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan PCR kembali dan akan berkoordinasi dengan lembaga pemasyarakatan," kata dia.

Hendra Subrata alias Anyi alias Endang Rifai merupakan terpidana yang terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan percobaan pembunuhan terhadap korban yang merupakan rekan bisnisnya, Herwanto Wibowo. Ia telah buron selama 10 tahun terakhir.

Sebagaimana diatur dalam Pasal 338 KUHP Jo Pasal 53 ayat (1) KUHP, Hendra Subrata dijerat dengan pidana penjara selama 4 tahun. (Egi Adyatama| Tempo)

Kejaksaan RI Bawa Hendra Subrata Setelah 10 Tahun Buron di Singapura

Posted: 26 Jun 2021 03:12 PM PDT

Kejaksaan RI Bawa Hendra Subrata Setelah 10 Tahun Buron di Singapura.lelemuku.com.jpg

 JAKARTA, LELEMUKU.COM - Terpidana kasus percobaan pembunuhan, Hendra Subrata, tiba di Indonesia pada Sabtu, 26 Juni 2021 pukul 19.40. Dia kembali ke Tanah Air setelah hampir genap 10 tahun berstatus buron.

"Telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, pesawat Garuda DK 837 dari Singapura yang membawa DPO Kejaksaan atas nama terpidana Hendra Subrata alias Anyi," ujar Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Sunarta saat konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun Youtube Kejaksaan RI pada petang ini.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezen Simanjuntak mengatakan Hendra Subrata masuk ke daftar pencarian orang (DPO) sejak 28 September 2011. Selama ini, Hendra tinggal di Singapura dengan mengganti identitasnya sebagai Endang Rifai.

"Terpidana ditemukan di Singapura saat akan memperpanjang pasport di KBRI Singapura," kata Leonard.

Hendra Subrata merupakan terpidana kasus percobaan pembunuhan terhadap rekan bisnisnya Hermanto Wibowo. Ia beberapa kali memukul rekan bisnisnya dengan barbel, sehingga korban mengalami luka dan tidak sadarkan diri.

Pengadilan Negeri Jakarta Barat telah menjatuhkan vonis beurpa penjara selama empat tahun penjara kepada Hendra Subrata pada 26 Mei 2009. Ia sempat mengajukan banding, kasasi, hingga dua kali peninjauan kembali atau PK. Namun, semua proses itu berakhir kekalahan.

"Pada saat akan dilaksanakan eksekusi, yang bersangkuta sudah tidak ada tempat semula," kata Leonard. (M Yusuf Manurung | Tempo)

Jokowi Usulkan Bos Sinarmas Gandi Sulistyanto jadi Calon Dubes RI untuk Korea

Posted: 26 Jun 2021 03:08 PM PDT

Jokowi Usulkan Bos Sinarmas Gandi Sulistyanto jadi Calon Dubes RI untuk Korea.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengusulkan Managing Director Sinar Mas Group Gandi Sulistyanto sebagai calon tunggal Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea yang berkedudukan di Seoul, Korea Selatan. Pencalonan tersebut tertuang dalam Surat Presiden RI bernomor R-25/Pres/06/2021 tertarikh 4 Juni 2021.

"Ya benar," kata Gandi saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan pendek, Sabtu, 26 Juni 2021.

Gandi mengatakan saat ini proses pencalonan menjadi duta besar masih terus berlangsung. Presiden telah menyurati DPR untuk melakukan tes uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test kepada seluruh calon duta besar.

Tes uji kelayakan dilakukan oleh Komisi I DPR dan rencananya berlangsung pada pekan depan. Setelah itu, DPR akan menyerahkan hasilnya kepada Presiden dan selanjutnya presiden akan membuat surat permohonan izin kepada negara akreditasi masing-masing untuk penempatan tugas duta besar.

"Setelah itu baru disetujui dan dilantik," kata Gandi.

Berdasarkan surat presiden, sebanyak 33 orang dicalonkan sebagai duta besar Indonesia untuk negara-negara setempat. Sebanyak 22 nama merupakan calon dari jalur karier dan sebelas lainnya dari jalur non-karier.

Berikut ini daftar 33 nama calon duta besar RI dalam lampiran surat tersebut.

1. Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina
2. Bebeb AK Djundjunan Untuk Republik Yunani
3. Tatang BU Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis
4. Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia
5. Siswo Pramono untuk Australia merangkap Republik Vanuatu
6. Triyogo Jatmiko untuk Republik Persatuan Tanzania, merangkap Republik Burundi dan Republik Rwanda
7. Heru Subolo untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Demokratik Federal Nepal
8. Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor-Leste
9. Mayjen TNI Gina Yoginda untuk Republik Islam Afghanistan
10. Sunarko untuk Republik Sudan
11. Dewi Tobing untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa
12. Lena Maryana Mukti untuk Kuwait
13. Ghafur Akbar Dharmaputra untuk Ukraina merangkap Republik Armenia, dan Georgia
14. Rudy Alfonso untuk Republik Portugal
15. Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO)
16. Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain
17. Agus Widjojo untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall Islands dan Republik Palau
18. Ina Hagniningtyas Krisnamurthi untuk Republik India merangkap Kerajaan Bhutan
19. Fadjroel Rachman untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan
20. Daniel TS Simanjuntak untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO)
21. Mohamad Oemar untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)
22. Abdul Aziz untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC)
23. Muhammad Prakosa Untuk Italia merangkap Republik Malta, Republik Siprus, Republik San Marino, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT)
24. Gandi Sulistiyanto Soeherman untuk Republik Korea
25. Zuhairi Misrawi untuk Republik Tunisia
26. Anita Lidya Luhulima untuk Republik Polandia
27. Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat
28. Fientje Suebu untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, dan Kepulauan Cook dan Niue
29. Damos Dumoli Agusman untuk Republik Austria merangkap Republik Slovenia, United Nations Office at Vienna (UNOV) yang terdiri dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), United Nations Commission on International Trade Law (UNCITRAL), United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), International Atomic Energy Agency (IAEA), Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear-TestBan Treaty Organization (CTBTO), OPEC Fund for International Development (OFID) dan International Anti-Corruption Academy (IACA)
30. Suwartini Wirta untuk Republik Kroasia
31. Derry MI Amman untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN)
32. Arrmanatha Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi-organisasi internasional lainnya
33. Febrian A Ruddyard Untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan organisasi-organisasi internasional lainnya di Jenewa

Selain Gandi Sulistiyanto, Presiden Jokowi juga mengusulkan pengusaha Rosan Roeslani sebagai calon duta besar. Saat ini Rosan masih berstatus sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Indonesia (2015-2020), organisasi yang mewadahi seluruh pengusaha dan asosiasi dunia usaha di Indonesia. (Francisca Christy Rosana| Tempo)

Inilah Rincian Lowongan Kerja LPS untuk Lulusan S1 Berbagai Jurusan

Posted: 26 Jun 2021 03:02 PM PDT

Inilah Rincian Lowongan Kerja LPS untuk Lulusan S1 Berbagai Jurusan.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS membuka lowongan kerja melalui program Pendidikan Calon Pegawai (PCP). Program khusus ini ditujukan menyeleksi dan mengembangkan potensi calon pegawai sesuai kompetensi LPS.

"Program ini ditujukan untuk memberikan pendidikan dan pemahaman tentang LPS serta keterampilan lainnya yang harus dimiliki oleh calon pegawai," ujar Direktrur Eksekutif Sumber Daya Manusia dan Administrasi LPS Didi Prakoso, Jumat, 25 Juni 2021.

Didi menjelaskan, peserta Program PCP wajib mengikuti secara tuntas setiap tahapan evaluasi dan wajib memenuhi standar kelulusan, sebelum kemudian diangkat menjadi pegawai LPS.

Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020 kepada LPS, di antaranya perluasan fungsi serta peran lembaga sebagai risk minimizer, ia dituntut harus proaktif mencegah kegagalan bank dengan early intervention. Salah satu langkah LPS menjalankan fungsi tersebut adalah meningkatkan kapasitas SDM melalui membuka lowongan kerja lewat program PCP tersebut.

Sejumlah syarat dalam program rekrutmen PCP ini antara lain warga negara Indonesia, pria atau wanita dengan usia maksimal 25 tahun per 31 Juli 2021. Calon peserta juga wajib memiliki pendidikan minimal strata 1 (S1) dengan jurusan ekonomi, manajemen, akuntansi, hukum, teknologi informasi atau teknik Informatika.

Berikutnya adalah nilai IPK yang diwajibkan minimal 3.00 skala 4.00, akreditasi jurusan A atau termasuk 100 Universitas terbaik di dunia, bagi lulusan luar negeri. Calon pegawai diharuskan belum menikah atau belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama masa pendidikan.

Adapun tahapan seleksi PCP akan melewati proses seleksi administrasi, tes potensi dan psikotes, tes bahasa Inggris (TOEFL), wawancara user, cek kesehatan, dan verifikasi latar belakang pelamar. "Apabila sudah dinyatakan lolos tes di atas, peserta wajib mengikuti program pendidikan selama 1 tahun dan ikatan dinas selama 2 tahun," kata DIdi.

Selama menjalani masa pendidikan, kata Didi, peserta akan dievaluasi dengan sistem gugur, antara lain bela negara, spiritual program, klasikal program, internalisasi nilai-nilai LPS, orientasi dan asesmen. "Serta on the job training (OJT)," ucapnya.

PCP angkatan pertama dilakukan pada tahun 2018, dengan total pelamar sejumlah 14.439. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi, 107 calon pegawai PCP dinyatakan lulus dan diterima sebagai pegawai LPS.

Jika tertarik bergabung dalam program ini, Anda bisa mulai mendaftar secara online mulai. (Tempo)